Halo sobat wisata abbetama! berikut ini adalah 5 Objek wisata di sleman yang lagi hits di tahun 2023 ini.
Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 5 wilayah yakni Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, dan Sleman. 5 wilayah tersebut memiliki objek wisata masing-masing yang semuanya bagus.
Terkhusus untuk Kabupaten Sleman, objek wisata yang banyak digandrungi adalah wisata alam dipegunungan. Mengingat Sleman ada di wilayah utara DIY yang merupakan dataran tinggi dan cukup dekat dengan Gunung Merapi.
Nah buat kamu yang merencanakan liburan di daearah Sleman, berikut ini 5 objek wisata terbaru di sleman yang lagi hits di tahun 2023
1. Bukit Klangon
Bukit Klangon berjarak 4 km dari lereng gunung merapi ini merupakan salah satu tujuan wisata di sleman yang banyak dikunjungi, terutama oleh anak muda. Bukit ini menyajikan pemandangan yang sangat mempesona dengan latar belakang kegagahan Gunung Merapi dan pemandangan alam asri yang hijau di sekitarnya.
Di bukit ini kamu bisa memilih banyak spot foto yang instagramable. Di Bukit ini terdapat Gardu Pandang Rotary setinggi 5 meter terbuat dari kayu yang membuat wisatawan lebih dekat dengan Gunung Merapi. Mengutip dari wikipedia, bukit Klangon telah mendapat sumbangan dari Riotary Internasional untuk mengembangkan desa wisata minat khusus.
Selain menjadi spot untuk berfoto Bukit ini juga menjadi area lintasan downhill. Trek downhill disini menjadi satu-satunya lintasan terbaik di Yogyakarta. Trek downhill di Bukit ini sering menjadi area kejuaraan Pembalap Sepeda Gunung (MTB) baik tingkat regional maupun nasional.
2. The Lost World Castle – Wisata Kastil Eropa di Sleman
Masih berada di lereng gunung merapi, The Lost World Castle bisa menjadi destinasi wisata menarik bagi kamu. Terlebih bila kamu menyukai gaya-gaya ala abad pertengahan eropa.
Pemandangan gagahnya bagunan kastil, dipadukan dengan gagahnya pemandangan gunung Merapi menjadikannya sebagai salah satu objek wisata yang sering dikunjungi. Tak mengherankan bila The Lost World Castle Menjadi objek wisata yang lagi hits di sleman.
Untuk HTM (harga tiket masuk) The Lost World Castle sebesar Rp 30.000 per orang. Jam buka mulai dari pukul 07.00-18.00 WIB.
Jika ingin berkunjung ke sana, maka waktu terbaik adalah pagi hari saat baru buka atau sore hari mulai pukul 16.00 WIB. Itu karena cuaca tidak terlalu panas pada jam-jam tersebut. Jika datang siang hari, maka matahari siang akan cukup panas, meski lokasi The Lost World Castle ada di dataran tinggi.
3. Stonehenge
Tunggu! ini bukanlah stonehenge yang ada di inggris, namun di Sleman! Masih berada di wilayah lereng gunung Merapi, Stonehenge bisa menjadi destinasi wisata favorit di 2023.
Terinspirasi dari peninggalan purbakala di Inggris, warga sekitar berinisitif untuk membuat replika stonehenge dari bebatuan bekas erupsi Merapi di tahun 2010 silam. Meski bukan stonehenge asli, namun bentuknya yang serupa dengan yang di Inggris membuat objek wisata ini sangat instagramable.
Harga tiket masuk di Stonehenge relatif terjangkau dengan biaya sekitar Rp 10.000 per orang dan karcis parkir untuk motor Rp 2.000, mobil Rp 5.000.
4. Studio Alam Gamplong
Selain di daerah utara (lereng gunung Merapi), daerah selatan Kabupaten Sleman juga punya objek wisata yang sedang naik daun di tahun 2023 ini. Salah satunya adalah Studio Gamplong
Studio Gamplong atau Studio Alam Gamplong adalah sebuah tempat wisata yang terletak di Desa Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman. Tempat tersebut awalnya adalah tempat pengambilan gambar film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta dan Bumi Manusia karya Hanung Bramantyo.
Setelah film usai, lokasi studio tersebut diubah menjadi tempat wisata ikonik. Terdapat banyak spot foto dengan latar bangunan masa kolonial hindia belanda di sini. ornamen-ornamennya pun disesuaikan dengan jaman hindia belanda. Kamu bisa mendapatkan banyak foto estetik dengan tema vintage di lokasi ini.
5. Tebing Breksi
Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi Taman Tebing Breksi sebelumnya adalah tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini dilakukan oleh masyarakat sekitar. Di sekitar lokasi penambangan terdapat tempat-tempat pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan.
Sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah. Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Kemudian lokasi penambangan ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi dan tidak diperkenankan untuk dilakukan kegiatan penambangan.
Setelah penutupan aktivitas tambang tersebut, masyarakat mendekorasi lokasi bekas pertambangan ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Tepatnya pada bulan Mei 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.
Kamu bisa menikmati pemandangan tebing dari bebatuan yang eksotis, terlebih lagi di malam hari dengan penerangan lampu yang ciamik.
Komentar Terbaru